Belajar di Balik Bendera Merah Putih

Di zaman yang serba modern saat ini, tentunya Gerakan Pramuka tidak boleh tertinggal dengan berbagai kreasi dan inovasi dalam pembinaan terhadap peserta didik atau mengemas kegiatan.

Kepramukaan yang berisi kegiatan-kegiatan menarik, mendidik, dan meningkatkan kekompakan dapat diwarnai dengan berbagai kreasi dan inovasi untuk membuat pengalaman belajar dan petualangan menjadi lebih menarik dan bermakna, serta tentunya tidak monoton.

Pada kegiatan Pramuka kali ini, SDIT Nurul Izzah belajar mengenai warna bendera bangsa Indonesia dan meneladani sikap di balik warna tersebut. Merah yang berarti  berani, dan putih berarti suci.

Oleh karena itu, kami selaku guru dan  pembina mengaplikasi “si berani” itu kepada para adik siaga dengan cara menyusun kursi sebagai tantangan merangkak ala militer. Meskipun ada yang menangis pada tantangan ini, tapi kita sebagai guru dan pembina mengapresiasi karena sudah mancoba. Siaga itu berani dan tidak putus asa.

Dalam tantangan ini, bukan hanya soal siapa yang cepat dan berani melewatinya. Tetapi juga kontrol diri, harus bersabar dan juga pelan-pelan.
Karena terlalu tergesa-gesa membuat mereka kehabisan tenaga di tengah perjuangannya.

Mengaplikasikan warna merah sudah, sekarang giliran warna putih. Putih artinya suci dalam perbuatan dan perkataan. Warna putih kami mengaplikasinnya dengan junjung bola berkelompok, ini memang sedikit menguji kesabaran karena diperlukan kerjasama dan harus saling seimbang. Ketika emosi, apakah akan lebih banyak mengeluh atau menyebut asma Allah?

Terima kasih ya, sudah bersabar dan mengikuti games dengan baik.