Gurah – Suasana kelas di SDIT Nurul Izzah pagi itu terdengar riuh penuh semangat. “Siapa yang hari ini sudah sarapan?” tanya Bu Wiwik Dewi Z., S.ST., petugas dari PKM Gurah sekaligus Bidan Desa Besuk. Serentak siswa-siswi kelas 1, 2, dan 3 menjawab lantang, “Saya…!” Pertanyaan sederhana itu menjadi pembuka penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang digelar di sekolah.
Untuk kelas 4, 5, dan 6, penyuluhan dilakukan setelah upacara bendera pada hari Senin. Dengan bahasa yang sederhana, Bu Wiwik menyampaikan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.
Anak-anak dikenalkan pada enam perilaku utama PHBS:
-
Mencuci tangan dengan sabun.
-
Memilih makanan atau jajanan yang sehat.
-
Membuang sampah pada tempatnya.
-
Menggunakan jamban yang bersih.
-
Berolahraga secara teratur.
-
Memberantas jentik nyamuk.
Selain itu, mereka juga diajarkan kapan harus mencuci tangan, seperti:
-
Sebelum dan sesudah makan atau menyiapkan makanan.
-
Setelah menggunakan kamar mandi.
-
Setelah membuang sampah.
-
Setelah menyentuh hewan piaraan.
-
Setelah sakit, untuk mencegah penyebaran penyakit.
Untuk menambah keceriaan, anak-anak diajak menyanyikan lagu “5 Langkah Mencuci Tangan”. Suasana semakin meriah ketika dua siswa dengan sukarela maju ke depan kelas untuk memperagakan langkah-langkah mencuci tangan dengan benar.
Kegiatan ini bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga melatih kebiasaan baik sejak dini. Harapannya, ilmu yang didapat bisa menjadi bekal anak-anak dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan.
Semoga kegiatan penyuluhan PHBS ini membawa keberkahan dan menjadikan generasi yang sehat, bersih, serta penuh semangat. Aamiin.
Mantab👍🏻