Serunya Siswa Kelas 1 Hatta Membatik Kreatif di Hari Batik Nasional

Kediri — Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional, siswa kelas 1 Hatta SDIT Nurul Izzah mengikuti kegiatan seru dan edukatif di kelas Seni. Mereka tidak hanya belajar mengenal batik sebagai warisan budaya Indonesia, tetapi juga berkreasi langsung dengan teknik sederhana yang membuat pengalaman belajar semakin menyenangkan, Rabu (2/10/2025).

Dalam kegiatan membatik kali ini, anak-anak diajak untuk bereksperimen dengan bahan-bahan sederhana, yaitu campuran larutan deterjen dan larutan kunyit. Guru membimbing mereka untuk menyapukan larutan kunyit pada kain putih yang dijadikan media batik.

Setelah itu, larutan deterjen diteteskan di atasnya. MasyaAllah, anak-anak pun takjub ketika menyaksikan perubahan warna! Warna kuning kunyit yang semula terang berubah menjadi coklat kemerahan setelah bercampur dengan deterjen. Perubahan itu menciptakan motif warna yang mirip dengan batik sungguhan.

Kegiatan ini tidak hanya melatih kreativitas, tetapi juga menanamkan rasa cinta tanah air. Anak-anak diajak memahami bahwa batik adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang telah diakui dunia. Dengan cara sederhana, mereka belajar bahwa membatik bukan sekadar seni menghias kain, tetapi juga bentuk ekspresi budaya yang sarat makna dan filosofi.

Anak-anak terlihat antusias sepanjang kegiatan. Beberapa sibuk mengoleskan larutan kunyit, sementara yang lain tak sabar melihat hasil perubahan warna saat deterjen ditambahkan. Wajah mereka dipenuhi rasa penasaran sekaligus gembira ketika lembar kain mulai dipenuhi motif warna-warni alami.

Guru pun menjelaskan bahwa seni bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan, tidak melulu dengan alat yang rumit. Bahkan, bahan sederhana sehari-hari pun bisa digunakan untuk menciptakan karya seni yang indah.

Di akhir kegiatan, anak-anak menyampaikan rasa bangganya terhadap batik sebagai identitas bangsa. Dengan lantang mereka mengucapkan, “Kami bangga menjadi anak Indonesia, kami cinta batik!”

Melalui kegiatan ini, siswa kelas 1 Hatta tidak hanya berlatih kreativitas, tetapi juga belajar menghargai warisan budaya yang telah turun-temurun.