RA Plus Nurul Izzah dan KB IT Nurul Izzah Gelar Studi Visual ke Yonif 521 Kediri

Tidak ada cita-cita yang terlalu besar untuk diraih, atau terlalu kecil untuk diperjuangkan. Tolak ukur besar kecilnya suatu cita-cita itu ada di dalam diri individunya sendiri. Selama kita berusaha untuk meraihnya, maka tidak ada yang tidak mungkin.

Cita-citaku adalah menjadi bagian dari Yonif 521 Kediri, sebuah unit militer yang terkenal dengan prestasinya dalam menjaga keamanan dan ketertiban negara.

Artikel ini akan membahas perjalanan studi visual saya ke Yonif 521 Kediri, mulai dari apel pengecekan 137 siswa hingga pengenalan alutsista, kostum militer, dan bangunan di Yonif 521.

Pagi ini terlihat cerah, kami berkumpul di halaman sekolah mengikuti ceremonial dan pengecekan sebelum perjalanan studi visual dimulai. Seluruh siswa mengenakan seragam sekolah dengan rapi, menunjukkan semangat dan antusiasme yang tinggi. Kami berangkat menuju markas Yonif 521 Kediri menggunakan kereta kelinci.

Sesampainya di markas, kami disambut dengan hangat oleh para tentara yang bertugas di sana. Letda Inf Tedy Yanuarko sebagai pembina dari Yonif 521 Kediri memberikan sambutan singkat, dan menjelaskan pentingnya menjaga keamanan dan membela negara.

Selain itu, pembina juga menyampaikan harapannya agar siswa-siswa dapat belajar dan mengenal lebih banyak tentang kekuatan militer Indonesia.

Pertama-tama, kami diajak untuk mengenal alutsista atau alat utama sistem pertahanan. Para tentara dengan penuh semangat menjelaskan fungsi dan kemampuan dari alutista tersebut. Kami juga diberikan kesempatan untuk melihat dari dekat dan memegang alutsista tersebut, memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi kami.

Tak lengkap rasanya jika tidak mengenal kostum militer yang digunakan oleh para tentara. Kami diajak untuk melihat dan memegang kostum militer yang dipakai oleh tentara Yonif 521 Kediri. Kostum militer tersebut terlihat kokoh dan terasa berat ketika kami mencobanya.

Para tentara dengan sabar menjelaskan fungsi dan kegunaan dari setiap bagian kostum militer tersebut. Pengenalan kostum militer ini membuat kami semakin menghargai para tentara yang siap sedia menjaga keamanan dan ketertiban negara.

Selain mengenal alutsista dan kostum militer, kami juga diajak untuk melihat bangunan dan perkantoran di Yonif 521 Kediri. Bangunan-bangunan tersebut terlihat kokoh dan teratur, mencerminkan profesionalisme dan disiplin yang tinggi. Ada salah satu bangunan yang menarik perhatian kami adalah yaitu garasi panser anoa yang tangguh dan modern.

Alhamdulillah anak-anak diizinkan untuk mengenal lebih dekat salah satu kendaraan perang tersebut. Sebagai penutup studi visual di Yonif 521, anak-anak foto bersama dengan para anggota tentara yang mendampingi kegiatan tersebut.

Perjalanan studi visual ke Yonif 521 Kediri merupakan pengalaman yang tak terlupakan bagi kami. Kami dapat belajar banyak tentang militer, mulai dari mengenal alutsista seperti panser anoa, melihat bangunan dan perkantoran yang teratur, hingga memahami pentingnya kostum militer dalam menjalankan tugas.

Semua ini tidak akan terwujud tanpa adanya cita-cita dan semangat untuk menjadi bagian dari Yonif 521 Kediri. Cita-cita kami ini untuk terus belajar dan mengembangkan diri agar suatu hari nanti dapat mengabdi kepada negara dengan penuh dedikasi dan kebanggaan.