Kediri – Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kali ini, siswa-siswi kelas 6 SDIT Nurul Izzah mengikuti kegiatan bertema “Jeda untuk Iklim” sebuah tema yang sangat relevan dengan kondisi bumi saat ini. Melalui pembelajaran ini, para siswa diajak untuk memahami pentingnya menjaga bumi serta menyadari berbagai permasalahan lingkungan dan krisis iklim yang tengah dihadapi dunia.
Tujuan kegiatan ini adalah agar siswa mampu mengidentifikasi masalah lingkungan melalui bacaan informatif, kemudian mendiskusikan langkah konkret yang bisa mereka lakukan dalam kehidupan sehari-hari mulai dari mengurangi sampah plastik, menanam pohon, hingga menghemat energi.
Dari Membaca hingga Berkarya untuk Bumi
Kegiatan dimulai dengan membaca teks bacaan tentang krisis iklim yang menggambarkan dampak perubahan cuaca ekstrem terhadap alam dan kehidupan manusia. Setelah itu, para siswa berdiskusi dan saling bertukar pikiran tentang apa yang bisa mereka lakukan sebagai generasi muda untuk menjaga bumi.
Sebagai bentuk ekspresi kreatif, siswa kemudian membuat poster bertema lingkungan yang berisi ajakan dan pesan inspiratif, seperti “Hemat Energi, Selamatkan Bumi”, “Tanam Pohon untuk Masa Depan”, dan “Jangan Buang Sampah Sembarangan”. Poster-poster ini menjadi simbol kepedulian mereka terhadap bumi yang semakin rapuh.
Menumbuhkan Kepedulian Sejak Dini
Melalui kegiatan “Jeda untuk Iklim”, siswa tidak hanya belajar keterampilan berbahasa seperti membaca, berdiskusi, dan menyampaikan pendapat, tetapi juga belajar menjadi pribadi yang peduli terhadap lingkungan. Pembelajaran ini menjadi momen reflektif bahwa menjaga bumi bukan hanya tanggung jawab orang dewasa, tetapi tugas bersama semua generasi.
Dengan semangat kecil yang tumbuh dari ruang kelas, diharapkan para siswa dapat menjadi agen perubahan lingkungan yang membawa pengaruh positif bagi bumi dan masa depan.
Mantan, lanjutkan budaya baiknya 🦾🦾🦾
Mantab, lanjutkan budaya baiknya 🦾🦾🦾