ASAS di SDIT Nurul Izzah: Ujian yang Membahagiakan, Bukan Menegangkan

Suasana di SDIT Nurul Izzah terasa sedikit berbeda pekan ini. Keceriaan khas anak-anak sejenak berubah menjadi ketenangan yang menyenangkan. Hari ini adalah hari pertama pelaksanaan Asesmen Sumatif Akhir Semester (ASAS) tahun pelajaran 2024/2025, yang diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 5. Asesmen ini berlangsung dalam dua tahap: tanggal 2-4 Juni dan 10-11 Juni 2025.

Meski identik dengan kata “ujian”, suasana tegang nyaris tak terlihat. Justru, anak-anak tampak antusias dan percaya diri menghadapi soal-soal yang diberikan. Senyuman tetap menghiasi wajah mereka, seolah menunjukkan bahwa mereka siap menikmati proses ini sebagai bagian dari petualangan belajar.

Di SDIT Nurul Izzah, ASAS bukan sekadar pengukuran hasil belajar di akhir semester. Lebih dari itu, ini adalah momen refleksi bersama baik bagi siswa maupun guru. Soal-soal disusun berdasarkan pemahaman konsep dan integrasi nilai-nilai karakter, sehingga anak-anak tidak hanya menjawab secara kognitif, tapi juga menyerap nilai akhlak dalam setiap prosesnya.

Para guru pun memanfaatkan hasil asesmen ini sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki strategi pembelajaran ke depannya, demi mendukung tumbuh kembang peserta didik secara menyeluruh.

Sebelum asesmen dimulai, siswa diajak berdoa bersama agar diberi kemudahan dan kelancaran. Para ustadz dan ustadzah juga memberikan suntikan semangat dan motivasi, menciptakan atmosfer yang hangat dan nyaman di tengah ujian.

Hari pertama ASAS dibuka dengan ujian mata pelajaran PAI, Pendidikan Pancasila, dan Tes Tilawah untuk kelas 1, 2, 4, dan 5. Sementara untuk kelas 3 dimulai dengan PAI, Tema 5, dan Tes Tilawah.

ASAS di SDIT Nurul Izzah adalah bagian dari proses panjang yang membentuk karakter anak: berpikir kritis, bertanggung jawab, dan tetap berakhlak mulia. Di sini, ujian bukanlah tekanan, tapi tantangan menyenangkan yang bisa dihadapi dengan senyum dan semangat.

Karena sejatinya, pendidikan bukan tentang siapa yang paling cepat mencapai garis akhir, tetapi tentang siapa yang paling tumbuh dalam prosesnya.

1 komentar untuk “ASAS di SDIT Nurul Izzah: Ujian yang Membahagiakan, Bukan Menegangkan”

  1. “Ustadz/ustadzah yang terhormat

    Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan kesabaran ustadz/ustadzah dalam mendidik kami. ustadz/ustadzah tidak hanya mengajar kami tentang mata pelajaran, tetapi juga tentang nilai-nilai kehidupan, etika, dan bagaimana menjadi pribadi yang lebih baik.

    Dengan kesabaran dan kasih sayang, ustadz/ustadzah membantu kami memahami materi yang sulit dan membuat kami merasa percaya diri untuk maju. ustadz/ustadzah selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada kami untuk mencapai tujuan kami.

    Kami sangat berterima kasih atas waktu dan energi yang ustadz/ustadzah investasikan dalam kami. ustadz/ustadzah telah menjadi contoh yang baik bagi kami, tidak hanya sebagai guru, tetapi juga sebagai manusia yang peduli dan berdedikasi.

    Kami berharap dapat menjadi pribadi yang sukses dan bermanfaat bagi masyarakat, seperti yang ustadz/ustadzah ajarkan kepada kami. Terima kasih lagi atas segala yang ustadz/ustadzah lakukan untuk kami. Kami tidak akan pernah melupakan jasa-jasa ustadz/ustadzah 🤍🤍

Tinggalkan Balasan ke Zean Batalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *