Setiap orangtua pastinya menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya. Semua aspek kehidupan anak harus diperhatikan dengan seksama, termasuk berbicara di depan umum atau yang lebih dikenal dengan public speaking.
Meskipun terkadang dianggap sepele, namun keterampilan ini memiliki peran penting dalam pertumbuhan anak. Bicara tentang dunia anak, melatih public speaking anak adalah kewajiban orang tua, ayah dan bunda. Orangtua harus dapat mengarahkan dan menuntun serta memberikan contoh kepada anak.
1. Mulailah dengan Membaca dan Mendengarkan
Membaca adalah salah satu cara efektif untuk meningkatkan keterampilan berbicara anak. Dengan membaca, anak-anak dapat memperkaya kosakata mereka, yang sangat penting saat berbicara di depan umum. Selain itu, mendengarkan orang lain berbicara, baik melalui cerita maupun pidato, juga dapat memberikan gambaran tentang bagaimana cara menyampaikan ide dengan baik. Menurut artikel di The International School of Thrissur, mendorong anak-anak untuk membaca secara rutin akan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum.
Tidak hanya itu, mengajak anak untuk mendengarkan podcast atau cerita yang dibacakan dengan intonasi dan ekspresi yang baik dapat memberikan inspirasi tentang bagaimana berbicara yang efektif. Ini bisa dimulai dengan hal-hal sederhana seperti mendengarkan dongeng sebelum tidur atau mendengarkan ceramah pendek yang menarik bagi anak. Dengan cara ini, anak-anak akan terbiasa dengan ritme dan pola bahasa yang baik.
Ketika anak sudah mulai terbiasa dengan membaca dan mendengarkan, mereka akan lebih mudah mengekspresikan ide mereka sendiri dengan jelas dan percaya diri. Sebagai orangtua, penting untuk memberikan dukungan dengan menyediakan bahan bacaan yang bervariasi serta kesempatan bagi anak untuk mendengarkan berbagai gaya berbicara.
2. Praktikkan Melalui Percakapan Sehari-hari
Langkah berikutnya adalah mengintegrasikan keterampilan berbicara dalam percakapan sehari-hari. Saat berbicara dengan anak, ajaklah mereka untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka secara verbal. Misalnya, ajak mereka untuk menceritakan kembali pengalaman yang mereka alami di sekolah atau dalam kegiatan sehari-hari. Dengan melakukan ini, anak akan terbiasa untuk mengorganisir pikiran mereka sebelum berbicara.
Menurut CueKids, praktik sehari-hari adalah kunci dalam meningkatkan kemampuan public speaking. Ajaklah anak untuk berbicara di depan keluarga atau teman-teman mereka secara rutin. Hal ini bisa dilakukan melalui kegiatan sederhana seperti makan malam bersama, di mana anak diberi kesempatan untuk memimpin diskusi atau menyampaikan cerita. Ini akan membantu mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri saat berbicara di depan umum.
Selain itu, cobalah untuk mengadakan sesi latihan berbicara di depan cermin bersama anak. Ini adalah cara yang efektif untuk melatih ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka saat berbicara. Dengan melihat diri mereka sendiri saat berbicara, anak-anak akan lebih sadar akan gestur dan intonasi suara mereka, sehingga mereka dapat memperbaiki kelemahan yang ada dan memperkuat kekuatan mereka.
3. Berikan Dukungan dan Umpan Balik yang Positif
Dukungan dari orang tua sangat penting dalam pengembangan keterampilan public speaking anak. Berikan pujian ketika mereka berhasil menyampaikan ide dengan baik, dan berikan umpan balik konstruktif jika ada area yang perlu diperbaiki. Fokuslah pada kemajuan mereka, bukan pada kesalahan yang mereka buat. Dengan begitu, anak akan merasa didukung dan termotivasi untuk terus berlatih.
Menurut artikel di The International School of Thrissur, sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang mendukung bagi anak-anak agar mereka merasa nyaman dalam berlatih berbicara. Jangan menekan mereka untuk menjadi sempurna, tetapi doronglah mereka untuk mencoba dan berani berbicara. Berikan umpan balik yang membangun, seperti memberitahu mereka tentang hal-hal baik yang telah mereka lakukan dan bagaimana mereka bisa meningkatkan diri lebih jauh.
Akhirnya, jangan lupa untuk memberikan apresiasi pada setiap usaha yang dilakukan oleh anak. Apresiasi bisa berupa pujian, hadiah kecil, atau sekadar kata-kata penyemangat. Ketika anak merasa dihargai atas usaha mereka, mereka akan lebih termotivasi untuk terus berlatih dan mengembangkan kemampuan public speaking mereka. Dengan dukungan yang tepat, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang percaya diri dan mampu berbicara di depan umum dengan baik.