Sebagai orangtua, Ayah dan Bunda memiliki peran sebagai guru pertama di rumah yang dapat mendidik si kecil hingga tumbuh menjadi anak yang cerdas dan pintar. Tentunya, ini bukanlah tugas yang mudah, mengingat banyak sekali hal yang harus diajarkan kepada anak.
Salah satu kemampuan yang wajib dikuasai oleh anak yaitu kemampuan dalam berhitung. Belajar berhitung merupakan salah satu hal yang umumnya sulit dilakukan oleh anak-anak dan menjadi salah satu tantangan bagi orangtua dalam mendidik anak di rumah.
Sama seperti ketika mengajarkan anak cara membaca dan menulis, belajar berhitung pun harus dilakukan di usia yang tepat dan membutuhkan kesabaran yang tinggi. Apalagi, belajar berhitung bisa menjadi hal yang membingungkan untuk si kecil. Tapi tidak perlu khawatir, dengan strategi yang tepat, belajar berhitung bisa lho menjadi aktivitas yang menyenangkan bagi anak dan juga kedua orangtua. Berikut tipsnya.
Gunakan Mainan sebagai Alat Peraga
Anak-anak suka bermain, jadi kenapa nggak memanfaatkan mainan mereka sebagai alat belajar? Kamu bisa menggunakan mainan seperti lego, balok kayu, atau boneka kecil untuk mengajarkan konsep perhitungan dasar. Misalnya, ajak anak menghitung jumlah balok yang mereka susun atau menambahkan dan mengurangi jumlah boneka. Cara ini nggak cuma bikin anak paham konsep angka, tapi juga mengasah keterampilan motorik mereka.
Buat Permainan Matematika yang Interaktif
Permainan adalah salah satu cara terbaik untuk mengajarkan konsep perhitungan sederhana. Kamu bisa membuat permainan papan sederhana dengan tema matematika, seperti ular tangga dengan tantangan perhitungan di setiap langkahnya. Atau buat kartu flash dengan soal perhitungan dan ajak anak bermain tebak-tebakan. Ada juga aplikasi edukasi yang menawarkan permainan matematika interaktif yang bisa diakses lewat tablet atau smartphone.
Lihatkan Anak dalam Aktivitas Sehari-hari
Belajar nggak harus di meja belajar, lho! Kamu bisa mengajarkan perhitungan sederhana lewat aktivitas sehari-hari. Ajak anak membantu memasak di dapur dengan menghitung jumlah bahan yang dibutuhkan atau mengukur bahan. Saat berbelanja, minta anak menghitung total harga barang yang dibeli. Aktivitas sederhana seperti ini akan membantu anak memahami konsep perhitungan dengan cara yang relevan dan praktis.
Gunakan Lagu dan Cerita sebagai Media Belajar
Anak-anak suka mendengarkan cerita dan bernyanyi, jadi manfaatkan ini sebagai media belajar. Cari buku cerita atau dongeng yang mengandung elemen perhitungan, seperti cerita tentang hewan yang saling berbagi makanan. Selain itu, kamu juga bisa mengajarkan lagu-lagu sederhana yang berhubungan dengan angka dan perhitungan. Misalnya, lagu “Satu-satu Aku Sayang Ibu” atau “Balonku Ada Lima” yang bisa membantu anak mengenal angka dengan cara yang menyenangkan.
Gunakan Media Visual dan Kreatif
Anak-anak lebih mudah memahami konsep abstrak seperti perhitungan jika ada visualisasinya. Buatlah media visual seperti poster angka atau grafik sederhana. Kamu bisa menggunakan stiker, gambar, atau bahkan membuat DIY (Do It Yourself) kartu angka yang bisa anak warnai sendiri. Menggunakan media visual juga bisa melibatkan kreativitas anak dan membuat mereka lebih tertarik untuk belajar.
Mengajarkan konsep perhitungan sederhana pada anak nggak harus jadi tugas yang membosankan. Dengan sedikit kreativitas dan kesabaran, kamu bisa membuat belajar matematika jadi aktivitas yang menyenangkan dan menarik bagi anak. Mulai dari menggunakan mainan sebagai alat peraga, membuat permainan interaktif, melibatkan anak dalam aktivitas sehari-hari, hingga memanfaatkan cerita dan lagu, semua cara ini bisa membantu anak memahami perhitungan dengan lebih baik. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, coba terapkan tips di atas dan lihat bagaimana anak-anak menikmati proses belajar mereka!