Seringkali kita menemukan uang koin 5 rupiah, 10 rupiah, atau 500 rupiah yang tergeletak di tempat umum, di rumah atau di sekolah. Dan hal itu tidak ada yang peduli, kenapa ? Hal itu karena uang koin dianggap tidak berharga dikarenakan nominalnya kecil, ‘ uangnya tidak bisa buat beli jajan, dan sebagainya. Padalah kalau dipikir uang 100 ribu juga kumpulan dari uang-uang tersebut yang ketika dikumpulkan semua akan besar juga nilainya.
Berawal dari kondisi tersebut dan juga terinspirasi program Bank Indonesia tentang peduli uang koin, maka SDIT Nurul Izzah melaksanakan program infaq dengan uang koin dengan nama program “Peduli Uang Koin”. Di setiap kelas disiapkan kencleng bertuliskan Nuriz Peduli untuk setiap siswa ketika memiliki uang koin bisa digunakan untuk berinfaq ataupun saat menemukan uang koin di lingkungan sekolah.
Uang koin yang terkumpul akan disumbangkan untuk program wakaf dari Nuriz Peduli dalam rangka pembebasan tanah untuk pembangunan sarana pendidikan di lingkungan Yayasan Pelayanan dan Pembinaan Umat Nurul Izzah.
Mulai 15 September sampai awal pekan pertama Oktober 2024, program “Peduli Uang Koin” ini dilaksanakan. Alhamdulillah 5 Oktober, uang dari semua kelas dikumpulkan dan terkumpul uang koin dari 12 kelas Rp.916.200. Sesuai rencana uang tersebut disampaikan ke Nuriz Peduli sebagai uang wakaf dari semua siswa siswi SDIT Nurul Izzah pada periode tahun pelajaran 2024/2025. Semoga program ini bisa dilanjutkan untuk memupuk budaya berinfaq dan peduli uang koin serta sabar dalam berproses untuk meraih suatu tujuan.