Pramuka SMP Islam Terpadu Nurul Izzah Asah Kreativitas Lewat Hasta Karya

Oleh: Yuni Pramita, S.Pd.

Kreativitas merupakan bekal penting dalam dunia kepramukaan. Selain sebagai sarana menyalurkan imajinasi, kreativitas juga melatih kemampuan problem solving dan menjadi modal inovasi di masa kini maupun mendatang. Untuk itu, Pramuka SMP Islam Terpadu Nurul Izzah Kediri mengadakan kegiatan pelatihan Hasta Karya dalam rangka latihan rutin yang tetap dilaksanakan selama masa liburan siswa, dengan presentasi karya pada Jumat, (2/5/2025).

Latihan kepramukaan ini merupakan agenda rutin bagi siswa Pramuka Penggalang yang dilaksanakan setiap pukul 12.50 WIB hingga 14.50 WIB.

Apa Itu Hasta Karya?

Hasta Karya adalah kegiatan kepramukaan yang menitikberatkan pada aktivitas membuat berbagai barang menggunakan keterampilan tangan, tanpa bantuan mesin. Barang yang dihasilkan biasanya memiliki nilai fungsi, seni, bahkan nilai ekonomis.

Dalam kegiatan kali ini, seluruh siswa kelas VII, VIII, dan IX mengikuti dengan antusias. Berbagai karya kreatif dari barang daur ulang berhasil dibuat dengan penuh semangat dan inovasi. Di antaranya adalah miniatur ruangan, pot bunga dari galon bekas, peta Indonesia dari sampah organik, dan berbagai karya menarik lainnya. Aktivitas ini tidak hanya melatih keterampilan motorik, tetapi juga menanamkan nilai kreativitas, tanggung jawab, dan cinta lingkungan.

“Dengan adanya pelatihan hasta karya, kami berharap siswa tidak hanya aktif secara fisik dalam kegiatan Pramuka, tetapi juga mampu menghasilkan karya yang bermanfaat dan memiliki nilai seni. Ini adalah ajang bagi mereka untuk belajar memanfaatkan barang-barang daur ulang,” ujar Kak Annisa’, salah satu pembina Pramuka SMP IT Nurul Izzah.

Kepala SMP IT Nurul Izzah, Ibu Susi Ratnaningsih, S.Pd., turut memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini, menurutnya Pramuka merupakan bagian penting dalam pendidikan karakter di sekolah. “Kegiatan seperti ini melatih kemandirian, kreativitas, dan kerja sama antar siswa. Ini sejalan dengan pengamalan Dasa Darma, khususnya poin ke-2 dan ke-8: cinta alam dan kasih sayang sesama manusia, serta rajin, terampil, dan gembira. Kami sangat mendukung penuh kegiatan Garda Muda Laskar Samudra ini,” jelasnya.

Bukan Sekadar Kegiatan Luar Ruangan

Latihan rutin seperti ini menunjukkan bahwa kepramukaan bukan semata aktivitas luar ruang, tetapi juga merupakan wadah efektif untuk membentuk karakter dan keterampilan praktis generasi muda. Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi motivasi tambahan bagi para anggota Pramuka SMP IT Nurul Izzah untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi positif baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat.