Peragaan manasik haji di tingkat Raudhatul Athfal (RA) merupakan momen penting dalam memperkenalkan dan menanamkan pemahaman dasar tentang ibadah haji sejak usia dini. Dengan tema “Bangun Karakter Religius Anak Melalui Peragaan Manasik Haji”, kegiatan ini diselenggarakan oleh IGRA Kabupaten Kediri pada hari Rabu, 24 Juli 2024 di lapangan Tirtoyoso Kota Kediri.
Anak-anak yang menuju Tirtoyoso naik kereta kelinci dengan penuh kegembiraan, menggambarkan semangat dan antusiasme mereka dalam mengikuti peragaan manasik haji. RA Plus Nurul Izzah mengirimkan 55 anak untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
Melalui kegiatan ini, anak-anak diberi kesempatan untuk mengenal dan memahami konsep-konsep penting dalam ibadah haji, seperti thawaf, sa’i, wukuf, dan aspek lainnya. Selain itu, peragaan ini juga bertujuan untuk meningkatkan antusiasme anak-anak terhadap ibadah haji, serta menanamkan nilai-nilai spiritual dan rasa bangga sebagai umat muslim.
Pada tahap awal, anak-anak diperkenalkan dengan berbagai rukun dan tata cara dalam ibadah haji, seperti niat ihram, wukuf, thawaf, sa’i, tahalul, dan tertib. Selanjutnya, mereka belajar membaca dan melafalkan doa-doa yang biasa dibaca saat melaksanakan ibadah haji. Anak-anak juga diperkenalkan dengan pakaian ihram, yaitu pakaian putih polos yang dikenakan saat melaksanakan ibadah haji.
Peragaan manasik haji memberikan manfaat yang sangat berharga, antara lain:
- Memberikan pengetahuan dasar tentang ibadah haji kepada anak-anak sejak usia dini
- Memupuk rasa spiritualitas dan keimanan anak-anak sebagai umat Muslim, melalui pemahaman dan pengalaman langsung tentang ibadah haji.
- Menumbuhkan antusiasme anak-anak terhadap ibadah haji, dengan cara yang menarik dan menyenangkan.
- Memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi dan belajar bersama, memperkuat rasa solidaritas di antara mereka.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pengalaman dan pembelajaran yang bermakna bagi anak-anak, serta membantu dalam membangun karakter religius dan keimanan mereka sejak dini. Dengan demikian, peragaan manasik haji oleh anak-anak RA Plus Nurul Izzah, tidak hanya menjadi sebuah kegiatan, tetapi juga menjadi wahana penting dalam membentuk generasi penerus umat Islam yang kuat dan penuh keimanan.
Barokallah