Kediri – Suasana khidmat dan sejuk menyelimuti musholla SMP IT Nurul Izzah pada Senin pagi (1/9). Ratusan siswa dari kelas VII hingga IX bersama dewan guru serentak menengadahkan tangan, memanjatkan doa tulus untuk kedamaian dan keselamatan bangsa Indonesia.
Acara “Doa Bersama untuk Indonesia” yang dimulai pukul 07.00 WIB ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga kuat dalam iman dan cinta tanah air.

Dipandu oleh Ustadz Choirul Anam, lantunan doa bergema dengan syahdu. Dalam keheningan, para siswa dan guru larut dalam kekhusyukan, mengirimkan harapan terbaik bagi negeri tercinta. Doa-doa khusus juga dipanjatkan untuk Kabupaten Kediri, agar masyarakatnya senantiasa dianugerahi kekuatan untuk menjaga ketertiban, kedamaian, dan melestarikan kearifan budaya lokal.
Lebih dari sekadar ritual, kegiatan ini menjadi sarana efektif untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan. Para siswa diajak memahami bahwa menjaga keutuhan bangsa bukan hanya tugas di medan fisik, tetapi juga perjuangan spiritual di atas sajadah. Dari doa, lahir harapan dan semangat baru untuk menjadikan Indonesia lebih baik, aman, dan maju.
Inisiatif mulia ini selaras dengan semangat gerakan #JagaKediri, #JagaIndonesia, dan #SiswaKabKediriBerbudaya yang sedang digelorakan di dunia pendidikan. Melalui kegiatan seperti ini, SMP IT Nurul Izzah berharap dapat mencetak generasi yang memiliki kepribadian Islami sekaligus kepedulian mendalam terhadap bangsa dan negara.

Acara ditutup dengan doa dan lantunan shalawat bersama yang menenangkan. Para siswa meninggalkan musholla dengan wajah yang lebih optimis, membawa semangat baru untuk mengisi hari dengan belajar, berkarya, dan senantiasa mendoakan Indonesia.

