Pendidikan pada usia dini memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk dasar perkembangan anak. Salah satu aspek yang menjadi fokus utama adalah literasi membaca. Di RA Plus Nurul Izzah, langkah awal literasi membaca di kelompok A dilakukan dengan pendekatan yang menarik dan beragam.
Pertama-tama, anak-anak diperkenalkan pada warna-warna dasar seperti merah, kuning, dan biru. Selain itu, bentuk geometri seperti lingkaran, segi empat, dan segitiga juga menjadi bagian dari pembelajaran awal ini. Tak hanya itu, mereka juga dikenalkan pada konsep posisi, garis, dan huruf vokal. Dilanjutkan mengenal huruf konsonan (b-n) yang dirangakum pada buku Literasi Membaca 1. Semua ini bertujuan untuk mempersiapkan kematangan literasi membaca dan menulis pada anak-anak di kelompok A.
Tidak hanya fokus pada aspek membaca, pengembangan motorik halus juga menjadi perhatian utama di RA Plus Nurul Izzah. Anak-anak di kelompok A distimulus melalui berbagai kegiatan menarik seperti meremas, merobek, menjepit, mencoret bebas, dan membuat berbagai macam garis. Hal ini membantu dalam mempersiapkan kematangan menulis anak-anak pada kelompok tersebut.
Sementara itu, di kelompok B, pembelajaran literasi membaca diperdalam dengan pengenalan huruf konsonan (p-z), akhiran, awalan, dan diftong yang dirangkum dalam buku Literasi Membaca 2 dan Literasi Membaca 3. Selain itu, anak-anak di kelompok B juga dilatih menulis di buku halus yang disediakan sekolah, di mana ukuran kolom pada buku tersebut disesuaikan dengan usia anak. Hal ini membantu mereka untuk mengembangkan keterampilan menulis dengan lebih terfokus.
Dengan pendekatan yang holistik dan beragam, RA Plus Nurul Izzah berkomitmen untuk membantu anak-anak dalam membangun fondasi literasi membaca yang kuat. Melalui pengenalan konsep-konsep dasar dan pengembangan keterampilan motorik halus, sekolah ini memberikan landasan yang kokoh bagi perkembangan literasi anak-anak di usia dini.
Membaca adalah jendela dunia
Semangat 🔥