Kediri – Tiga siswa berbakat SDIT Nurul Izzah M. Adji Satrio Wijaya, Ahmad Najmi Akbar, dan Alfatih Ozielio Kurniawan — berhasil melaju ke tahap Verifikasi Lapang dalam ajang Lomba Inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG) Kabupaten Kediri 2025. Ajang ini merupakan wadah bagi masyarakat untuk menghadirkan teknologi sederhana yang kreatif, hemat biaya, ramah lingkungan, dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Solusi dari Masalah Sehari-Hari
Dalam tahap presentasi dan verifikasi, ketiga siswa ini menampilkan karya inovatif berjudul “Pelipat Baju Otomatis”. Ide tersebut muncul dari permasalahan umum yang sering dihadapi banyak orang: aktivitas yang padat membuat pekerjaan melipat baju sering tertunda, menyita waktu, atau hasilnya kurang rapi.
Terinspirasi dari masalah tersebut, mereka merancang alat pelipat baju otomatis yang terdiri dari beberapa papan lipat yang digerakkan oleh motor servo. Seluruh sistem dikendalikan oleh mikrokontroler yang berfungsi sebagai pusat pengaturan urutan dan sudut lipatan, sehingga baju dapat terlipat secara rapi dan konsisten sesuai program yang telah dibuat.
Bermanfaat, Efisien, dan Edukatif
Inovasi ini diharapkan dapat membantu masyarakat melipat baju dengan lebih cepat, mudah, efisien, dan rapi. Selain bermanfaat secara praktis, proyek ini juga menjadi sarana pembelajaran yang menarik bagi para siswa untuk memahami teknologi otomatisasi serta penerapan mikrokontroler dalam kehidupan sehari-hari.
Kreativitas yang Tumbuh Sejak Dini
Partisipasi siswa SDIT Nurul Izzah dalam TTG 2025 menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat berinovasi dapat tumbuh sejak usia sekolah. Karya “Pelipat Baju Otomatis” ini diharapkan tidak hanya menginspirasi masyarakat, tetapi juga memotivasi generasi muda lainnya untuk terus berkarya dan menciptakan solusi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Barokallah mas -mas hebat ✨😍