Ibu disebut madrasatul ula yang berarti sebagai sekolah utama dan pertama bagi seorang anak. Orang pertama menemani hidup seorang anak, seorang ibu memberikan pengajaran dan pembangun pondasi diri anak. Ibu menjadi guru pertama bagi anak, oleh karen jasa seorang ibu sangatlah besar.
Ungkapan yang sering kita dengar bahwa ibu adalah madrasah atau pendidikan pertama bagi anaknya. Jika seorang ibu dipersiapkan dengan baik, maka sama halnya mempersiapkan bangsa yang baik sebagai pokok pangkalnya. Mempertaruhkan nyawa saat melahirkan seorang anak, lalu merawat dan menjaga. Tidak sampai disitu, perjuangan seorang ibu memenuhi kewajibannya menjadi pendidik yang baik. Mengajarkan budi pekerti dari sejak dini, saat seorang anak ada dalam bimbingannya sedari kecil.
Sama halnya sebuah pepatah mengatakan “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”. Berarti sikap budi pekerti seorang anak tak akan jauh dari sikap kedua orang tuanya, terutama ibu.inilah peran ibu dalam berbagai masa perkembangan anak.
Dari bayi hingga remaja, peran ibu tidak pernah hilang
Saat bayi, peran ibu sebagai pendidik adalah sebuah hal yang sangat penting. Hal tersebut diakibatkan oleh bayi yang benar-benar bergantung sepenuhnya kepada sang ibu, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan emosional. Naluri seorang ibu yang penyayang akan membuat ikatan kuat antara ibu dan anak, sehingga dapat memberikan dampak baik pada perkembangan emosional anak. Ibu juga dapat memberikan pengetahuan tentang lingkungan sekitar melalui berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengajarkan anak untuk menyentuh berbagai tekstur dan mengeksplorasi berbagai bunyi.
Ketika sudah memasuki masa batita, anak-anak akan mulai belajar untuk melakukan berbagai hal sendiri dan menjelajahi dunia di sekitar mereka. Pada tahap perkembangan ini, seorang ibu dapat berperan sebagai seseorang yang memberikan panduan dan dukungan demi perkembangan anak. Anak-anak dapat diajari berbagai hal melalui permainan atau buku.
Saat sudah berusia lebih dari 3 tahun, peran ibu menjadi semakin penting. Anak-anak akan mulai mempelajari dunia di sekitar mereka dan anak-anak juga mulai membangun kepribadian mereka. Ibu dapat mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang baik, seperti kejujuran, kebaikan, dan sikap hormat. Seorang ibu juga dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan kemampuan akademiknya dengan menyediakan dukungan yang membuat anak menjadi senang untuk belajar.
Memasuki tahap remaja, peran seorang ibu tidak hilang begitu saja, tetapi justru menjadi semakin intens. Pada tahap ini, seorang ibu menyediakan panduan dan dukungan agar anak-anak dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan yang mereka miliki. Ajarkan anak-anak tentang hal-hal penting dalam kehidupan, seperti bagaimana mengatur uang, bagaimana cara membuat keputusan yang tepat, hingga bagaimana membuat hubungan yang sehat. Saat remaja, anak-anak akan mengalami perubahan emosional yang drastis. Peran ibu dalam hal itu adalah sebagai seseorang yang kerap memberikan dukungan di masa-masa sulit tersebut.
Pentingnya peran orangtua sebagai pendidik bagi anak
Dilansir dari Northbridge International School Cambodia, terdapat beberapa alasan yang mendasari pentingnya peran orangtua dalam turut mendampingi dan mendidik anak.
Kemampuan akademik yang tinggi
Ketika orangtua ikut turun tangan dalam mendidik anak, nilai dan peringkat anak di kelas akan menjadi baik. Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa peran orangtua dalam mendidik anak terlihat paling signifikan pada kemampuan membaca dan matematika. Semakin dekat hubungan antara orangtua dan anak, semakin banyak manfaat yang dirasakan oleh sang anak.
Sikap yang baik
Anak-anak akan memiliki kemampuan sosial yang baik ketika orangtuanya memberikan pemahaman yang baik. Terdapat studi yang menunjukkan bahwa anak-anak akan jarang membolos, tidak bertindak merusak di kelas, dan mengerjakan tugas dengan baik ketika ada peran orangtua yang mendampingi kegiatan sekolahnya.
Meningkatkan kepercayaan diri
Ketika mendapatkan dukungan dari orangtua, anak-anak akan memiliki sikap positif dan lebih percaya diri ketika di sekolah. Dengan anak-anak memiliki tingkat kepercayaan diri yang baik, mereka akan melakukan yang terbaik di sekolah dan dapat bersosialisasi dengan anak-anak lain tanpa hambatan. Anak-anak yang turut merasakan peran orangtua selama masa pendidikannya biasanya merasa dianggap dan dihargai, sehingga nilai-nilai yang ada di dalam dirinya terjaga dengan baik.