Gurah – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Gurah kembali menggelar pertemuan rutin bulanan pada Sabtu, (13/9/2025). Kali ini, kegiatan dilaksanakan di RA Plus Nurul Izzah dan menjadi ajang mempererat tali silaturahmi, berbagi ilmu, sekaligus menyegarkan kembali semangat mengajar para guru RA.
Acara dibuka dengan penuh khidmat melalui pembacaan Ummul Kitab, surat Al-Fatihah, dan tilawah surat Al-Insyiroh yang dilantunkan merdu oleh Bunda Fatimah. Kebersamaan semakin terasa saat seluruh peserta menyanyikan Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan Mars IGRA, menumbuhkan rasa nasionalisme sekaligus semangat keorganisasian.
Sambutan pertama disampaikan oleh Ustadzah Khikmatun Nafiah, S.Pd., perwakilan dari Yayasan Pelayanan dan Pembinaan Umat Nurul Izzah. Beliau menekankan tiga poin penting bagi para guru RA:
- Meningkatkan kompetensi agar mampu memberikan pendidikan terbaik.
- Menguatkan energi keimanan sebagai fondasi dalam mendidik anak-anak.
- Mengajar bukan semata mencari penghasilan, tetapi menjadi ladang amal dan tugas mulia.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Ketua IGRA Kecamatan Gurah, Ibu Atsna, yang menyampaikan informasi penting terkait agenda mendatang, antara lain:
- Sosialisasi Juknis Ajang Kreasi dan Kompetisi Guru RA (AKSIGURA) sebagai wadah kreativitas dan pengembangan kemampuan guru.
- Gerakan Nasional Raudhatul Athfal Membatik (GERNASRATIK) yang akan dilaksanakan pada 10 September 2025 di Kantor Pengawas Madrasah Kecamatan Ngasem, sebagai upaya mengenalkan sekaligus melestarikan batik kepada anak usia dini.
Menjelang penutupan, suasana makin hangat dengan pengumuman pemenang arisan dan sesi ramah tamah yang mempererat keakraban antaranggota. Pertemuan ditutup dengan doa bersama, menandai berakhirnya kegiatan yang bermanfaat sekaligus penuh berkah.
Pertemuan rutin IGRA Kecamatan Gurah ini menjadi bukti nyata komitmen para guru RA untuk terus bergerak maju, berkolaborasi, dan memberikan pendidikan terbaik bagi generasi penerus bangsa.