Cara Mengenalkan Agama Islam pada Anak Usia Dini

Agama adalah nilai-nilai yang perlu diperkenalkan pada anak sejak usia dini. Namun, keterbatasan kemampuan anak membuat orang tua harus mencari cara bagaimana memperkenalkan agama dengan sederhana dan menyenangkan untuk Si Kecil. Dengan begitu, anak akan meyakini agama adalah hal penting yang harus mereka ketahui.

Rasa ingin tahu anak usia dini sangat tinggi. Ini adalah momen yang tepat bagi orangtua untuk menjelaskan dan memperkenalkan agama pada Si Kecil. Meski nantinya anak akan bertanya banyak hal, jangan bosan-bosan untuk menjawab dengan jawaban yang baik dan mudah dimengerti oleh anak ya.

Bagi orangtua yang memiliki anak usia dini, dan ingin mulai mengajarkan agama kepada Si Kecil, berikut tujuh cara mengenalkan agama pada anak usia dini, dilansir dari berbagai sumber.

1. Ajari anak “Siapakah Allah?” untuk menguatkan Iman anak

Langkah pertama yang bisa Bunda lakukan dalam memperkenalkan anak agama adalah mulai dengan pengenalan yang telah menciptakan kita. Alih-alih memberikan pengenalan teoritis kepada anak-anak, lebih baik tanyakan fakta yang sangat sederhana dan menarik kepada mereka. Seperti berikut:

Apakah kamu lihat bintang di langit itu? Seberapa indah mereka? Kemudian lanjutkan dengan memberi tahu anak bahwa Allah telah membuat bintang bersinar untuk kita manusia. Penjelasan seperti ini akan lebih mudah diterima Si Kecil, lakukanlah pembicaraan ringan seperti di mana pun dan kapan pun anak mempertanyakan hal-hal ciptaan Allah SWT.

2. Kenalkan agama melalui permainan praktis dan worksheets penuh warna

Kita semua tahu bahwa anak-anak menikmati permainan dan segala sesuatu yang penuh warna dan menarik bagi indra mereka. Kamu dapat mengenalkan 5 rukun Islam melalui kegiatan seperti game dan lembar kerja, untuk menikmati belajar agama dengan menyenangkan.

3. Ceritakan kisah-kisah Islami sebelum tidur

Langkah yang sangat luar biasa selanjutnya adalah menceritakan cerita Islami kepada anak-anak sebelum tidur, karena pada saat itu hanya ada Orangtua dan anak, sehingga mereka akan mendengarkan dengan seksama dan bersemangat.

Libatkan anak dan ciptakan rasa ingin tahu dalam diri mereka sehingga mereka meminta cerita Islami ini setiap hari. Pilih cerita dari Al-Qur’an tentang Nabi. Dengan cara ini, mereka akan belajar tentang begitu banyak Nabi dengan mudah dan menyenangkan.

4. Jadilah panutan pertama bagi anak

Anak adalah peniru ulung. Manfaatkanlah hal ini dengan menjadi panutan bagi anak-anak Bunda. Contohkan mereka amalan yang diwajibkan dalam agama. Semakin Kamu mengadopsi nilai-nilai dan budaya Islam, semakin mudah untuk melatih anak-anak mengamalkan amalan dalam Islam.

5. Mengadopsi nilai-nilai Islam

Jika Kamu mengadopsi nilai-nilai Islam ke mana pun pergi, percayalah, anak-anak tidak akan pernah ragu untuk mengadopsinya juga. Seperti ketika kita tidak merayakan ulang tahun, awalnya anak tentu bertanya mengapa mereka tidak merayakan ketika teman lainnya merayakannya. Namun beri pengertian pada anak, bahwa anak dengan merayakan apa yang penting dalam Islam sehingga mereka tahu apa sebenarnya perayaan itu.

6. Ajari anak tentang Islam melalui buku, mainan, dan kartun

Tips ini sangat membantu ketika anak-anak sudah dapat membaca buku sendiri. Beri mereka buku cerita yang menarik tentang Islam dan biarkan mereka mengembangkan pemahaman mereka.

Untuk bayi dan anak-anak yang pada usia bermain, berikan mereka mainan bertema Islami seperti boneka yang dilengkapi dengan bacaan Al-Quran.

Ada begitu banyak kartun tersedia online yang dapat bermanfaat bagi pembelajaran Islam. Seperti yang kita ketahui di era teknologi ini, sulit untuk menghindari gadget untuk anak-anak, jadi mengapa tidak membuat mereka menonton sesuatu yang bermanfaat? Namun tetap perhatikan durasinya sesuai usia Si Kecil ya.

7. Buat anak belajar doa

Kamu dapat mengajarkan anak doa-doa. Kamu bisa mencontohkan kepada anak. Caranya sangat mudah, ucapkan doa tentang kehidupan sehari-hari dengan lantang di depan anak-anak dan lihatlah bagaimana mereka akan mempelajarinya secara otomatis.

Baca doa sebelum makan dengan keras, doa sebelum masuk toilet, doa berkendara, doa mau tidur, dan membaca doa pada semua kesempatan. Seiring waktu ketika anak-anak tumbuh menjadi balita, beri tahu mereka arti doa yang mereka ucapkan untuk menghubungkan mereka dengan Allah SWT.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *