Jika Ramadan adalah bulan yang istimewa di antara bulan-bulan lainnya, maka Ramadan memiliki hari yang istimewa di antara hari-hari di dalamnya. Hari tersebut adalah 10 hari terakhir di bulan Ramadan.
Terlebih, di hari tersebut ada malam yang sangat istimewa, yakni Malam Lailatul Qadar. Apabila kita mendapatkan malam mulia itu, maka kita akan menjadi muslim yang sangat beruntung.
Sebagai orangtua, mengajak anak untuk beribadah di malam-malam terakhir Ramadan sangat penting demi membentuk kebiasaan beribadah yang baik sejak dini.
Yuk, terapkan lima cara efektif untuk mengajak anak beribadah di sepuluh malam terakhir Ramadan berikut ini.
1. Memberikan contoh yang baik
Sebagai orangtua, memberi contoh baik dalam beribadah adalah hal yang harus dilakukan jika ingin mengajak anak-anak ikut beribadah di malam-malam terakhir Ramadan. Tunjukkan kepada anak bahwa kamu juga sungguh-sungguh dalam beribadah, seperti salat tarawih, membaca Al-Quran, berdoa, dan berzikir.
Percayalah, anak akan lebih termotivasi untuk mengikuti jejak orangtuanya jika dia melihat kamu sebagai contoh yang baik dalam beribadah. Dia pun akan berusaha untuk meningkatkan ibadahnya juga.
2. Menjelaskan pentingnya malam-malam terakhir Ramadan
Selanjutnya, ajak anak untuk memahami pentingnya malam-malam terakhir Ramadan dan keistimewaannya di mata Allah SWT. Ajak anak merasakan keistimewaan malam-malam terakhir Ramadan dengan beribadah dan berdoa.
Jelaskan kepada anak dengan bahasa dan kalimat yang mudah dimengerti. Berikan pengertian jika malam-malam ini adalah waktu Allah SWT menurunkan banyak rahmat, ampunan, dan pahala bagi orang-orang yang beribadah dengan sungguh-sungguh.
3. Bangun suasana ibadah yang mendukung
Buatlah suasana yang mendukung di rumah untuk beribadah di malam-malam terakhir Ramadan. Ciptakan situasi yang tenang dan nyaman di dalam rumah, seperti matikan televisi dan perangkat elektronik lainnya. Kemudian, buatlah ruang khusus untuk beribadah, seperti ruang salat atau sudut baca Al-Quran.
Dengan membuat suasana yang mendukung seperti ini, diharapkan anak akan lebih mudah berkonsentrasi dan fokus dalam melaksanakan ibadah. Selain itu, anggota keluarga yang lain juga bisa beribadah dengan tenang.
4. Mengajak untuk beribadah bersama
Jangan lupa ajak anak untuk beribadah bersama di malam-malam terakhir Ramadan. Selain memberikan support dan motivasi satu sama lain, beribadah bersama juga menambah erat ikatan kekeluargaan dan keagamaan antara anggota keluarga.
Ajak anak untuk salat tarawih, membaca Al-Quran, dan berdoa bersama di malam-malam terakhir Ramadan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih terhubung dengan ibadah dan memahami pentingnya kebersamaan dalam beribadah.
5. Menghadirkan kegiatan beribadah yang menarik
Buatlah kegiatan beribadah yang menarik dan menyenangkan bagi anak di malam-malam terakhir Ramadan. Misalnya, orangtua bisa mengadakan sesi membaca Al-Quran bersama dengan menceritakan kisah-kisah yang terkandung di dalamnya.
Kamu juga bisa mengajak anak untuk membuat daftar doa yang ingin disampaikan kepada Allah SWT. Dengan menghadirkan kegiatan beribadah yang menarik, maka anak akan lebih antusias dan termotivasi untuk beribadah di malam-malam terakhir Ramadan.
Mengajak anak beribadah di malam-malam terakhir Ramadan adalah cara untuk membentuk kebiasaan beribadah yang baik sejak dini.