Kediri – Dalam rangka menumbuhkan semangat kemandirian, kebersamaan, dan jiwa kepanduan sejak dini, SDIT Nurul Izzah menyelenggarakan kegiatan Perkemahan Sehari (PERSARI) bagi peserta didik kelas 1 hingga kelas 3. Kegiatan ini dilaksanakan di lingkungan sekolah dan berlangsung penuh antusiasme, tawa, dan keceriaan dari seluruh peserta.
Acara dibuka dengan apel pagi sebagai simbol kedisiplinan dan pembukaan resmi kegiatan. Setelah itu, seluruh peserta mengikuti senam bersama, membangkitkan semangat dan menjaga kebugaran jasmani sebelum memulai rangkaian kegiatan utama.
Suasana menjadi lebih khusyuk saat anak-anak bersama-sama melantunkan Asmaul Husna. Momen ini menjadi bentuk penguatan nilai spiritual sekaligus mengingatkan peserta untuk selalu menanamkan cinta kepada Allah SWT dalam setiap aktivitas.
Selanjutnya, anak-anak mengikuti berbagai permainan edukatif di pos-pos game yang telah disiapkan oleh panitia. Setiap pos berisi tantangan seru yang melatih kerja sama, ketangkasan, serta kreativitas peserta. Anak-anak tampak bersemangat menyelesaikan setiap tantangan dengan penuh antusias. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang berhasil menaklukkan tantangan di setiap pos mendapatkan reward khusus, menambah semangat dan keceriaan mereka sepanjang kegiatan.
Menariknya, di penghujung acara para peserta mendapatkan kesempatan untuk berkunjung ke tenda kakak kelas 4 dan 5. Melalui kegiatan ini, mereka belajar saling mengenal, menghargai, serta meneladani sikap disiplin dan tanggung jawab kakak kelas dalam kegiatan kepanduan.
Ketua Panitia kegiatan, Ustadzah Arin, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan dengan lancar.
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan baik dan disambut antusias oleh anak-anak. Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi pengalaman berharga bagi siswa dalam menumbuhkan kemandirian, kerja sama, serta rasa cinta terhadap kegiatan kepanduan,” ujarnya.
Kegiatan PERSARI SDIT Nurul Izzah tahun ini tidak hanya menjadi ajang bermain dan belajar di alam terbuka, tetapi juga menjadi wadah pembentukan karakter Islami, mandiri, dan bertanggung jawab. Diharapkan, semangat kepanduan yang tumbuh sejak dini ini dapat menjadi bekal berharga bagi anak-anak dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.