Kediri — Setelah melewati rangkaian Asesmen Sumatif Tengah Semester (ASTS) 1, siswa kelas 6 SDIT Nurul Izzah mendapatkan pengalaman belajar yang berbeda melalui kegiatan Islamic Camping. Kegiatan ini dirancang khusus untuk memberikan penyegaran setelah ujian sekaligus menjadi wadah pembentukan karakter Islami yang mandiri dan bertanggung jawab.
Islamic Camping bukan sekadar kegiatan berkemah biasa. Di balik suasana tenda dan udara segar, terdapat nilai-nilai kehidupan yang ditanamkan mulai dari ketakwaan, tanggung jawab, kerja sama, hingga disiplin waktu. Para siswa diajak untuk menguatkan iman sekaligus belajar menghadapi tantangan dengan semangat kebersamaan.

Kegiatan Seru dan Penuh Makna
Selama kegiatan berlangsung, para peserta mengikuti beragam aktivitas menarik seperti pembacaan Al-Ma’tsurat bersama, mendirikan tenda, serta berbagai game ketakwaan yang melatih kekompakan dan ketepatan waktu.
Menjelang sore, suasana hangat tercipta saat berbuka puasa sunnah bersama dan sholat berjamaah di area kemah. Setelah itu, kegiatan dilanjutkan dengan tilawah dan sesi “Ngobrol Bermakna” sebuah momen refleksi bersama guru pembina tentang pentingnya menemukan jati diri sebagai pribadi Muslim yang kuat, mandiri, dan bertanggung jawab.
Keesokan harinya, semangat para siswa semakin terpacu dengan lomba memasak kolaboratif. Mereka bekerja sama menyiapkan hidangan terbaik dengan bahan yang terbatas, belajar bagaimana berinisiatif dan mengambil keputusan dalam situasi nyata.

Belajar Disiplin dan Tangguh di Alam Terbuka
Salah satu tantangan utama dalam Islamic Camping ini adalah menjalankan kegiatan dengan prinsip harisun ‘ala waqtihi menjaga waktu dengan sebaik-baiknya. Meski dalam kondisi berpuasa sunnah, para siswa tetap semangat menyelesaikan setiap tugas dan permainan tepat waktu.
Di sinilah mereka belajar arti tanggung jawab sejati bukan hanya kepada diri sendiri, tetapi juga kepada Allah dan teman-teman sekelompok. Guru pembina dan pendamping turut memberikan arahan tentang adab, akhlak, dan pentingnya istiqamah dalam ibadah, termasuk pembinaan saat tahajud malam hari yang menumbuhkan rasa tenang dan kedekatan spiritual.

Menjadi Generasi Muslim yang Tangguh dan Berkarakter
Melalui kegiatan Islamic Camping ini, siswa kelas 6 SDIT Nurul Izzah tidak hanya diajarkan keterampilan bertahan di alam bebas, tetapi juga dibekali nilai-nilai spiritual dan moral yang akan mereka bawa dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa menjadi pribadi Islami bukan sekadar tentang ibadah, tetapi juga tentang sikap tangguh, disiplin, bertanggung jawab, dan peduli terhadap sesama.
Islamic Camping 2025 ditutup dengan pembagian reward bagi kelompok terbaik, disertai wajah-wajah ceria penuh rasa syukur. Sebuah pengalaman berharga yang tidak hanya mempererat persaudaraan, tetapi juga menumbuhkan semangat baru untuk terus menjadi generasi Muslim yang berakhlak dan berdaya


Mantab barokallah…