Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama: Belajar Bermakna di Kelas 6 SDIT Nurul Izzah

Kediri – Suasana belajar di kelas 6 SDIT Nurul Izzah terasa berbeda ketika siswa mengikuti pembelajaran bertema “Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama.” Kegiatan belajar dikemas secara aktif dan menyenangkan melalui wawancara, pencarian soal tersembunyi, hingga diskusi kelompok.

Pembelajaran ini juga dikaitkan dengan firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 103:

> وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْاۖ … فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ

 

Artinya:
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai-berai. Ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliyah) bermusuh-musuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, kemudian jadilah kamu karena nikmat Allah orang-orang yang bersaudara.”

Untuk menggali makna Pancasila dan ayat tersebut, siswa memulai kegiatan dengan mewawancarai guru serta pegawai sekolah guna mendapatkan contoh nyata pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Setelah itu, mereka melakukan aktivitas seru mencari contoh-contoh pengamalan Pancasila yang tersembunyi di lingkungan sekolah.

Kegiatan semakin hidup ketika siswa berdiskusi, belajar menerima perbedaan pendapat, mencari solusi bersama, dan bertanggung jawab atas hasil diskusi. Mereka juga mengerjakan soal-soal online untuk memperdalam pemahaman bahwa Pancasila adalah pedoman hidup yang harus diamalkan dalam berbagai aspek kehidupan.

Di akhir pembelajaran, siswa diajak untuk melakukan refleksi sederhana: Apa yang bisa kita lakukan agar tercipta kebahagiaan di keluarga, sekolah, dan masyarakat? Pertanyaan ini membantu mereka menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian sosial sejak dini.

Dengan pendekatan pembelajaran yang aktif, kontekstual, dan menyenangkan, siswa kelas 6 SDIT Nurul Izzah tidak hanya belajar memahami, tetapi juga mulai mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan Pancasila di sekolah dasar, yakni membentuk generasi yang berkarakter, berakhlak mulia, serta mampu hidup rukun dalam kebersamaan.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *