Kediri – Kelas 6 SDIT Nurul Izzah menggelar pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan tema Sistem Gerak pada Tubuh. Kegiatan ini berlangsung penuh antusiasme, karena siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik langsung untuk memahami bagaimana tubuh manusia dapat bergerak.
Menariknya, pembelajaran ini diawali dengan penguatan nilai spiritual melalui firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Insan ayat 28:
نَحْنُ خَلَقْنٰهُمْ وَشَدَدْنَآ اَسْرَهُمْۚ وَاِذَا شِئْنَا بَدَّلْنَآ اَمْثَالَهُمْ تَبْدِيْلًا
“Kami telah menciptakan mereka dan menguatkan persendian tubuh mereka. Jika berkehendak, Kami dapat mengganti (mereka) dengan orang-orang yang serupa mereka.”
Ayat ini menjadi pengingat bahwa sistem gerak manusia adalah karunia Allah yang patut disyukuri.
Untuk memudahkan pemahaman, sistem gerak dianalogikan seperti struktur rumah yang tersusun dari kayu dan batu bata: semakin kokoh strukturnya, semakin kuat pula bangunannya. Begitu pula tubuh manusia yang disokong oleh tiga elemen utama: rangka, sendi, dan otot.
Dalam pembelajaran, siswa diajak untuk:
-
Membuat alat peraga dari kertas daur ulang berupa model rangka sederhana.
-
Observasi dan diskusi tentang bagaimana tulang, otot, dan sendi bekerja sama.
-
Praktik gerakan dasar untuk merasakan peran alat gerak dalam tubuh.
-
Pengamatan lingkungan sekitar guna melihat bagaimana makhluk hidup bergerak dengan alat geraknya masing-masing.
-
Diskusi kelas untuk membedah konsep alat gerak aktif (otot) dan pasif (tulang).
Pertanyaan pemantik dari Ustadzah Fitria Susanto, S.Pd. seperti “Apa saja yang bisa kita lakukan dengan tubuh kita?” dan “Bagaimana tubuh kita bisa bergerak?” membuat siswa lebih kritis dan bersemangat dalam mencari jawaban.
Di akhir pembelajaran, siswa diberikan latihan soal berupa identifikasi tulang dan otot pada gambar serta menyebutkan fungsinya. Hal ini membantu memperkuat pemahaman sekaligus melatih kemampuan berpikir logis siswa.
Suskes anak – anak hebat