September 2025

Kediri – Suasana belajar di kelas 6 SDIT Nurul Izzah terasa berbeda ketika siswa mengikuti pembelajaran bertema “Mengamalkan Pancasila untuk Kebahagiaan Bersama.” Kegiatan belajar dikemas secara aktif dan menyenangkan melalui wawancara, pencarian soal tersembunyi, hingga diskusi kelompok. Pembelajaran ini juga dikaitkan dengan firman Allah dalam Surat Ali Imran ayat 103: > وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا […]

Gurah – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, guru-guru RA Plus Nurul Izzah mengikuti Pelatihan Finger Painting yang diselenggarakan oleh Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Gurah bekerja sama dengan Yatim Mandiri, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru RA se-Kecamatan Gurah, termasuk delegasi dari RA Plus Nurul Izzah: Bunda Dwi, Bunda

Kediri – RA Plus Nurul Izzah baru-baru ini sukses menyelenggarakan puncak tema pembelajaran dengan topik “Makanan dan Minuman yang Sehat, Halal, dan Thayyib”. Kegiatan ini menjadi penutup dari rangkaian pembelajaran tentang pentingnya memilih makanan sehat sekaligus mengenal label halal sejak dini. Sebelum puncak acara, anak-anak dikenalkan berbagai jenis makanan dan minuman serta diajarkan cara mengidentifikasi

Kediri – Siswa-siswi SMPIT Nurul Izzah kembali menunjukkan semangat berprestasi dengan mengikuti Seleksi Olimpiade Sekolah Islam Terpadu (OLSIT) tingkat daerah. Ajang bergengsi ini diikuti oleh sekolah-sekolah Islam terpadu dari berbagai wilayah, dengan tujuan menumbuhkan kompetisi yang sehat sekaligus memacu semangat belajar siswa. Dalam seleksi tahun ini, SMPIT Nurul Izzah mengirimkan perwakilan siswa di tiga cabang

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) bukan hanya sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai kebersamaan, kerja sama, dan rasa tanggung jawab. Karena itu, guru PAI di kelas 3 SDIT Nurul Izzah selalu berusaha menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna. Kali ini, siswa diajak mengenal sifat wajib Allah dan sifat mustahil Allah melalui permainan kartu. Metode

Kediri – Saling menghargai adalah sikap penting dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah masyarakat Indonesia yang kaya akan keberagaman. Perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa merupakan anugerah dari Allah SWT yang harus dijaga dengan sikap toleransi dan saling menghormati. Nilai inilah yang ditanamkan kepada siswa kelas 5 SDIT Nurul Izzah dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam

Kediri – Siapa bilang belajar matematika harus selalu di dalam kelas dan terpaku pada buku? Sebuah terobosan kreatif membuktikan bahwa halaman sekolah bisa menjadi ruang belajar yang paling efektif dan menyenangkan. Anak-anak diajak untuk mengenal konsep penjumlahan (1-10) dengan cara yang tak biasa, yakni memanfaatkan media alam di sekitar mereka. Dengan beralih dari ruang kelas

Kediri – Keceriaan tampak mewarnai setiap sudut KB IT Nurul Izzah di Jl. Dr. Wahidin No. 78, Gurah, pada Kamis (4/9) pagi yang cerah. Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, anak-anak datang ke sekolah dengan busana terbaik dan senyum terkembang, sambil menenteng bekal berisi buah kesukaan mereka. Pagi itu, suasana hangat begitu terasa

Kediri – Suasana khidmat dan sejuk menyelimuti musholla SMP IT Nurul Izzah pada Senin pagi (1/9). Ratusan siswa dari kelas VII hingga IX bersama dewan guru serentak menengadahkan tangan, memanjatkan doa tulus untuk kedamaian dan keselamatan bangsa Indonesia. Acara “Doa Bersama untuk Indonesia” yang dimulai pukul 07.00 WIB ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam

Pembelajaran Matematika di Kelas 4 Kartini kali ini terasa berbeda dan penuh semangat. Mengusung metode Joyful Learning, para siswa diajak mengasah kemampuan berhitung bilangan cacah melalui permainan seru bernama “Memory Run”. Menurut Ustadzah Dewi Karuniawati, S.Psi, penggunaan metode ini bertujuan agar pembelajaran Matematika menjadi lebih menyenangkan sekaligus melatih ketajaman otak. Memory Run Games menggabungkan unsur